Ratna Kumala
Home » Puisi » Rumah tanpa Gelisah
Rumah tanpa Gelisah
Seandainya menjadi percuma aku merindumu
Aku buang saja kasih itu ke dalam freezer
agar dia tetap beku
dan akan mencair jika waktunya tiba
kita yang masih asyik bermain layang-layang
di padang lepas
dikerumunan laron-laron terbuang
lalu lupa kembali pulang
Kita masih bercengkrama
dengan senja
Melukis semburat merah
di atas kanvas jingga
seperti keseharian kita
yang terkadang masih juga lupa untuk saling menyapa
Hanya tawa yang aku punya
Lalu aku pejamkan mata
tanpa ingin bertanya
kan kemana lagi kita melangkah
serupa apakah jalan pulang?
kalau ternyata hati kita berdua, adalah rumah
tempat kita menuju, tiada gelisah
Ratna Kumala
Nganjuk, 2011