Manusia tanpa Jiwa

Tak ada satupun yang palsu,
semua asli
dari ujung sirah sampai ujung kaki

Tak ada satupun yang semu
semua nampak pilu
di hatinya yang kosong
nampak wajah pucat dengan mimik bengong

Duduk sendiri di malam sepi
menangispun tiada yang peduli
berkaca-kaca seorang diri
menanti harap tak tahu apa yang dicari

Menghitung resah
entah sudah berapa banyak tawa bias yang dibawa
Matipun jiwa tak ada tanda tanya

Apa yang kan dimakan hari ini
Apa yang kan dikeluhkan esok nanti,
tetap tiada peduli

Sudah hilang rasa
Mati jiwa,
walau raga tetap menuntut hak hidupnya
tetap tak ada yang peduli
Walau gendut badannya perlambang jiwanya yg merdeka
Dia, manusia tanpa jiwa
yang dibilang banyak orang. Gila.

Ratna Kunala
Nganjuk, 2011

Related Posts by Categories