Sombong Dengkur Kota

Jalanan nampak seperti hutan
Sunyi, semerbak aroma anyir keacuhan
Anak-anak bergelempangan,
entah sudah makan atau masih terlalu siang
untuk sekedar sarapan mengganjal lapar

Mereka tertidur
pada angkuh sesak deru jalan
digemerlap dinding-dinding harapan
di ujung jalan menerobos malam melenggang
uang di kantong kapan berpulang
kerna rejeki tersandung roda-roda deru jalan

Ubun-ubun berputar
tergesa menyulam harap
digeragas mulut-mulut lapar kota
yang tanpa malu dengkurkan kesombongan
tak ada kepedulian

Mereka bisa apa?
selain menggantung harap
disedekah tuan-tuan dan nyonya
sembari menitip tangis di jembatan gantung kota

Ratna Kumala
Nganjuk, 2011

Related Posts by Categories