KadangKadang (sebuah catatan aneh)

Kadangkadang
Aku ketagihan berkadangkadang
ataupun enggan menerima keterkadangan

Di saat hati senang
terkadang ingin kuungkapkan lewat pena
agar hati lapang
walau aku kerap meradang

kutelusur rimba jiwa
yang terkadang jauh di belakang
atau melangkah maju ke depan

pada sinar yang terkadang aku silau akan cahyanya
kerna semua tercipta dari pikiran
yang datangnya juga kadangkadang

saking penuhnya kadangkadang,
hingga aku lupa terkadang mau mencatat dan mengurai apa

Aku suka di saat datang keterkadangan,
disaat cinta datang menerjang
yang terkadang membawaku ke sudut keterhampaan
ataupun membuat hatiku berbungabunga
walau banyak, larangan !

Ah,
kadangkadang..
aku merasa terkadang menjadi manusia aneh dan unik
melanglang dengan perilaku dan pikiran,
walau rasa malu sering melarangku untuk berkata, jangan !

Ya,
aku hanya manusia
kerna Dia,
Tuhan Sang Maha Penyayang..

Ratna Kumala
Nganjuk, November 2011

Related Posts by Categories